Perbedaan Sistem Pneumatik dan Sistem Hidrolik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Pneumatik
dan hidrolik adalah 2 hal mekanis yang sangat dibutuhkan atau dimanfaatkan pada
perusahaan perusahaan pada jaman ini. Karena kemudahan dan kehemetan nya
mengubah suatu hal yang memafatkan lingkungan sekitar yang nantinya akan
merubah menjadi hal mekanis.
1.2 Tujuan
Penulisan
Setiap
penulisan memiliki tujuan agar materi yang akan dibahas lebih tertata rapi dan
lebih struktur. Adapun tujuan dari penulisan ini sebagai berikut:
1. Mengetahui
pengertian Pneumatik dan Hidrolik.
2. Mengetahui
Perbandingan Pneumatik dan Hidrolik.
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian
Pneumatik
Pneumatic System |
Sistem pneumatik adalah sebuah teknologi yang
memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Karena
menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat dipisahkan
dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara
bertekanan tertentu.
2.2 Pengertian
Hidrolik
Hydrolic System |
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk
perubahan atau pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa
fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang
dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa
pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa
saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh
tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perbedaan Pneumatik dan Hidrolik
Berikut
mari kita bandingkan kelebihan sistem pneumatik daripada sistem hidrolik:
1. Sistem Pneumatik
Skema Pneumatik |
§ Sistem
pneumatik memiliki desain sistem dan kontrol yang sederhana. Komponen umumnya
sangat mudah penginstallannya dan sistem kontrolnya sederhana seperti halnya
kontrol ON dan OFF.
Air Silinder Pneumatik |
§ Memiliki
reliabilitas tinggi karena sistem hidrolik berumur panjang dan budget perawatan
yang rendah. Selain itu karena sifat gas yang kompresibel, maka ia tidak mudah
rusak akibat beban kejut. Gas akan menyerap gaya kejut tersebut, berbeda dengan
fluida hidrolik yang secara langsung akan mentransfer gaya kejut tersebut.
§ Gas
terkompresi dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu, sehingga dapat
menggunakan mesin pneumatik untuk jangka waktu tertentu sekalipun supply
listrik terputus.
§ Lebih
aman karena tidak mudah terbakar seperti sistem hidrolik.
2. Sistem Hidrolik
Skema Hidrolik |
§ Fluida
liquid pada sistem hidrolik tidak menyerap gaya apapun yang dikenakan padanya.
§ Sifatnya
yang inkompresibel menyebabkan penggunaan pada beban kerja yang lebih besar dan bekerja pada gaya yang lebih besar pula.
§ Fluida
hidrolik yang inkompresibel juga meminimalisir gaya spring. Saat
sistem hidrolik berhenti, tidak diperlukan proses pelepasan tekanan fluida
karena saat sistem berhenti tekanan fluida pun juga sekaligus hilang, kecuali
adanya penggunaan akumulator pada sistem.
3.2 Tabel Kelebihan dan kekurangan
Pneumatik
|
Hidrolik
|
||
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Ketersediaan yang tak terbatas
|
Memerlukan
instalasi peralatan penghasil udara
|
Ketelitian dalam penyetelan posisi
|
Reaksi
yang dikerjakan lambat
|
Tidak berbahaya/
aman
|
Mudah
terjadi kebocoran
|
Oli juga bersifat
sebagai pelumas
|
Fluida
yang digunakan (oli) harganya mahal
|
Mudah
disalurkan
|
Menimbulkan
suara bising
|
Tidak berisik
|
Apabila
terjadi kebocoran akan merusak sistem
|
Mudah
dimanfaatkan
|
Muah
mengembun
|
Dapat
menahan beban yg besar
|
Sensitif
terhadap kebocoran
|
Fleksibilitas
temperatur
|
Dapat
menstranfer energi yang besar
|
Sisah
cairan hidrolik dapat menimbulkan limbah
|
|
Dapat
disimpan
|
Tenaga
yang dihasilkan cukup besar
|
Jangan
digunakan pada industry makanan / obat obatan
|
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Pneumatik biasa digunakan untuk
tekanan yang lebih kecil dibandingkan tekanan hidrolik, karena tekanan hidrolik
jauh lebih besar dibandingkan tekanan pneumatik. dan jiga dibandingkan pada efek dari lingkungan system pneumatik adalah yang paling bermanfaat karena bahan yang digunakan adalah alam dan sisah dari pembuangan tidak menyebabkan limbah dan tidak berbahaya alias aman.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar