TERIMAKASIH TUHAN DIA BEGITU INDAH

09/April/2016 Awal aku pertama kali duduk bersamanya, ia yang bermata redup berpipi mawar. “KFC Coffe” tempat dimana menjadi saksi dari awal pertemuan singkat kita, jam terus berjalan kami terus berbicara. dan aku dalam hati berkata “aku hanya ingin jam berhenti berputar kekita aku berada didekatnya” karena bagiku dia ada disampingku itu sudah lebih dari cukup. Namun apa boleh buat kita melamunpun dunia tetap berputar andai semua tidak indah pada waktunya, aku ingin indah pada saat itu juga hahaha. Akhirnya waktupun memaksa kami untuk segera bergegas pulang, dengan kondisi jalanan yang telah dilanda hujan. Semakin hari kami semakin dekat hingga selang seminggu tepatnya di tanggal 17-April-2016 aku memutuskan untuk mengajaknya melalukan CFD “Car Free Day” di bekasi, awalnya aku pikir awalnya Tuhan tak mengizinkan aku bertemu dengannya, pada saat itu diminggu pagi, hujan turun dan aku lagi-lagi dalam hati berkata “Ahh.. kenapa harus hujan sih!” tapi Tuhan berkata lain sekitar pukul 06:30 WIB, Tuhan memutuskan untuk sedikit menurunkan volume hujan nya, dan akhirnya walaupun cuaca yang masih sedikit hujan cenderung gerimis kami berdua memutuskan uuntuk tetap datang ke acara tersebut, karena apapun yang diawali dengan niat pasti akan berjalan baik, saat itu juga awal aku pertama kali mengajaknya berfoto atau biasa disebut selfie hahaha. Hari terus berlalu, lalu sempat aku bertanya pada diriku sendiri  “mungkin awalnya aku hanya sekedar menemaninya berbagi tawa dan luka, tapi kenyatannya hati ku tertinggal disana.” Hingga tepat pada tanggal kelahirannya yaitu 10/Mei/2016, hari dimana aku tidak bisa memberikan sesuatu yang spesial kepadanya, dihari yang mungkin spesial baginya.  Hatiku sedikit menyesal karena tak bisa memberikan sesuatu yang dapat dikenang untuk seseorang yang kusayang, dan selepas kuliah akupun memutuskan untuk mencari sebuah kado untuk dirinya dan akupun memutuskan untuk memberikan sebuah jam. Apa alasan ku meberikannya sebuah jam, alasanya aku hanya ingin supaya dia dapat mengingatku disetiap detiknya. Pada malam itu aku memutuskan untuk menemuinya dan meberikan kado dan sedikit rangkaian kata yang telah kupersembahkan untuk wanita yang kusayang, sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Hingga sampai saat ini kemanapun kita pergi entah kenapa kita selalu ditemani oleh Hujan yah (?) apa mungkin jika suatu saat kita tidak lagi bersama hujan lah yang akan menjadi kenangan diantara kita berdua. Tapi bukan itu yang aku harapkan, yang aku harapkan adalah aku hanya ingin bermain dengan hujan bersamanya saat ini hingga selamanya. Jika aku menceritakan semua tentang dia mungkin butuh ribuan tahun untuk menyelesaikannya menjadi sebuah tulisan. Dan mungkin jika aku tak pernah bertemu kamu aku tak akan pernah menyukaimu, jika aku tak pernah menyukaimu aku tak akan pernah mencintaimu, jika aku tak pernah mencintaimu aku tak akan pernah merindukanmu, tapi akan kupenuhi, kujalani, dan kulakukan. Terimakasih telah menjadi manusia yang bernilai ribuan kata nan…. Senyum mu indah jika dilakukannya dengan tulus… :)
"Tak ada yang perlu kau takutkan, selama kau mempercayainya. Karena saat kau percaya, semua hal menjadi mungkin." - Oz the great and powerful



Didit Dw
Bekasi 27/mei/2016




(Tempat Menulis Luka)

Komentar

Postingan Populer