DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN YANG DIHASILKAN DARI WORKSHOP

       Sebuah tempat yang berada di sebuah daerah cikarang di sekitaran jababeka 1, didaerah ini terdapat sebuah bangunan industrial maupun komersial yang memiliki banyak sekali dampak positif juga dampak negatifnya terhadap lingkungan disekitarnya. Dari apa yang telah kami dapat atau telah kami telusuri pada sebuah bangunan ruko yang sudah beralih atau tak lagi dijadikan sebagai ruko melainkan bangunan ini telah menjadi bengkel bubut atau workshop tempat sudah ini diberi nama oleh pemiliknya yaitu PT. Artha global, bangunan ini berdiri disekitar area pemukiman atau perumahan warga yang banyak menimbulkan sisi positif dan sisi negatifnya juga, terhadap dampak lingkungan yang terjadi sekitar pemukiman warga

Pertama yang akan kita bahas adalah mengenai dampak sisi negatif dari proses kerja pembubutan yang berlangsung di sekitar lingkungan masyarakat,

Sisah-sisah atau hasil dari sebuah pembubutan adalah sebuah scrups tajam, dimana hasil dari sisahan ini banyak bertebaran atau berhamburan disekitar tanah, yang dapat menimbulkan pencemaran pada tanah tersebut, dimana tanah ini nantinya akan sangat berbahaya bagi manusia kelak. Lalu juga ada Oli dan Air Coollend dimana ini sering terjadi banyak yang berhamburan atau berceceran didaerah sekitar pengerjaan mesin bubut itu sendiri, dimana nantinya cairan akan menyatu langsung dengan saluran pembuangan air, ini dapat menyebabkan tercemarnya air sungai, gorong-gorong got, yang akan merubah warna dan bau pada air tersebut yang dimana air tersebut telah melampaui batas ph yang telah ditentukan, dan juga pembuangan limbah yang tidak pada temapat dapat menyebabkan pencemaran tanah yang disebab oleh air yang telah tercampur dengan oli dan air coollend meresap ke dalam tanah, tanah nantinya akan menimbulkan bau yang tidak sewajarnya dan akan menimbulkan banyak bakteri yang akan muncul. Sebenarnya sudah ada undang-undang mengenai syarat dan tata cara perizinan serta pedoman kajian air limbah ke air atau sumber air, keputusan menteri lingkungan hidup nomer 111 tahun 2003.

Mengenai dampak positif yang dihasilkan adalah dapat membantu sebuah proses pengikisan atau pemotongan dari sebuah benda kerja tanpa harus mengerjakannya lagi secara manual dengan waktu yang cukup lama dan merepotkan. Dan jika dilihat dari dampak sosial ekonominya ini dapat dikatakan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dapat membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya.

Nama  : Didit Dwi Wijanarko
Kelas  : 2IC08
NPM   : 23414062